BUNGA ASHAR
![Hasil gambar untuk - Bunga asar (Mirabilis jalapa)[13]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhztPgbEnQMoTg-OphoSvP6GJsBy6hVaTLDT99MP3WU8qpFRG_G2trYxZ2pdBHd5K0C40fFEBdOzFrD1nEbgJ3X-KU52Kc_mn6ryyhU7v0XTKdh78z5dbUfW4mtJcdRIW4TPQKkbPDYLIwc/s1600/Khasiat+dan+Manfaat+Bunga+Pukul+Empat+%2528Mirabilis+Jalapa+L.%2529+Untuk+Kesehatan.jpg)
Bunga ashar dikenal juga sebagai kembang pukul empat atau Four o’clock plant yang dalam bahasa latin disebut Mirabilis jalapa L. Meskipun bunga ashar atau kembang pukul empat bukan bunga asli Indonesia melainkan berasal dari Meksiko, namun bunga ashar ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Lampung. Dinamakan bunga ashar atau asar dan kembang pukul empat disebabkan karena kebiasaan bunga ini yang mekar pada sore hari sekitar pukul empat sehingga pada jaman dulu masyarakat Lampung menggunakannya sebagai pertanda masuknya waktu sholat Ashar. Karena itu bunga ashar atau kembang pukul empat sering ditanam di pekarang atau di depan surau.
Tumbuhan hias ini sering disebut juga
sebagai kederat, segerat, tegerat (Jawa), noja (Bali), pukul ampa
(Minahasa), bunga tete apa, bunga-bunga parangghi (Makasar), bunga-bunga
parengki (Bugis), lore laka (Timor), kupa oras (Ambon), Cako rana
(Ternate), kembang asar (Lampung), kembang pagi sore, kempang pukul
empat, bunga waktu kecil (Melayu). Sedangkan dalam bahasa Inggris bunga
ini disebut Four o’clock plant. Nama latin tumbuhan ini adalah Mirabilis jalapa. Nama “Jalapa” diambil dari nama sebuah kota di Meksiko. Sinonimnya antara lain Jalapa congestaNyctago jalapae (L.) DC., Mirabilis xalapaMirabilis suaveolens Billb. ex Beurl., dan Mirabilis planiflora Trautv. Moench, Noronha.
Ciri-ciri Bunga Ashar. Tumbuhan
hias ini mempunyai bunga berbentuk menyerupai terompet kecil. Warna
bunganya beraneka ragam sesuai dengan jenisnya. Ada yang merah, putih,
kuning, bahkan kadang-kadang dalam satu pohon terdapat warna campuran.
Batang bunga ashar (Mirabilis jalapa) tegak, bulat, permukan
licin, dan bercabang-cabang dengan tinggi sekitar 50-80 cm. Daunnya
berbentuk hati dengan ujung runcing. Panjang daunnya sekitar 3 – 15 cm
dengan lebar antara 2 – 9 cm. Bijinya berbentuk bulat berkerut. Pada
waktu muda bijinya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hitam
kehitaman. Akhirnya pada saat matang bewarna hitam sepenuhnya.
Meskipun bukan tumbuhan asli Indonesia,
tetapi bunga ashar sekarang tumbuh tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia. Tanaman yang kemudian ditetapkan menjadi bunga khas provinsi
Lampung ini dapat tumbuh pada dataran rendah hingga daerah berketinggian
1.200 meter dpl. Perbanyakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan biji.
Salah satu manfaat bunga ashar adalah sebagai tanaman obat. Beberapa
bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antara lain daun Mirabilis jalapa
yang berkhasiat sebagai obat bisul dan akarnya yang dapat digunakan
untuk mengobati sembelit dan bengkak. Manfaat lain adalah bijinya yang
dapat dijadikan bedak setelah menambahkannya dengan bahan-bahan lain.
cantik bunga ni......
BalasHapusmase kecik-kecik bersepah bunge ni kat rumah.....
sekarang dah tak de dah.....
mane nak caru ye?